Rabu, 25 April 2012

90 SISWA MTs YAPI PAKEM IKUTI UN


Genderang telah bertalu. Perang sudah berkobar. Majas hiperbola tersebut mungkin layak diucapkan untuk para siswa yang sedang menempuh UN. Untuk yang kesekian kalinya, MTs YAPI Pakem kembali menggelar UN dengan persiapan yang matang, setelah sebelumnya para siswa digembleng dengan dua kali mujahadah untuk menggembleng semangat mereka dari segi religiusitas.
Ujian Nasional diadakan untuk mencapai kompetensi lulusan sesuai dengan standar pendidikan nasional dan kurikulum yang telah ditetapkan dalam KTSP. Dilaksanakan pada tanggal 24 - 26 April 2012.
Ujian tersebut diikuti oleh 90 siswa, yang terbagi menjadi 5 ruang. Pengawas ujian didatangkan dari para guru dari sekolah di luar MTs YAPI Pakem. Ujian Nasional tersebut diketuai langsung oleh Bapak Ngadul, S.Ag selaku kepala madrasah; Ibu Murniningsih, S.Pd selaku Ketua Penyelenggara; Ibu Umi Marjanah, S.Pd selaku sekretaris; Bapak Ahmad Hifni selaku bendahara; Bapak Muh. Rosyid, SS selaku kurir; Chory Prima Sari, S.Pd selaku seksi administrasi; Ibu Irmayanti selaku seksi konsumsi; dan juga admin sendiri selaku pembantu umum.
Ujian Nasional tahun ini cukup unik, karena mengedepankan kejujuran. Slogannya adalah “Prestasi Tinggi, Jujur Pasti”. Sampai-sampai seluruh ruang ujian harus disegel, dan tidak boleh ada yang membuka selain pengawas ujian. 
 
Salah satu ruang ujian yang disegel oleh panitia sebelum pelaksanaan UN
Pembukaan segel ruang ujian oleh pengawas ujian

Soal Ujian Nasional terbagi menjadi 5 paket yaitu Paket A, Paket B, Paket C, Paket D, dan Paket E. Paket-paket soal ini didistribusikan acak, namun sesuai dengan keputusan ketua panitia. Hal ini dilakukan guna mencegah siswa untuk saling mencontek, karena untuk mencontek, siswa harus ‘berkomunikasi’ dengan temannya yang paket soalnya sama secara berjauhan.
Alhamdulillah, untuk tahun ini kami menyelenggarakan UN di gedung yang baru saja selesai dibangun melalui dana pembangunan RKB dari pemerintah. Maka untuk peserta ujian yang menempati ruang IV dan V, mereka patut berbangga hati karena masih diberi kesempatan untuk merasakan gedung baru tersebut sebelum nantinya mereka tinggalkan setelah lulus dari ujian.
Adapun slogan UN tersebut dipampangkan dalam spanduk dan pin kecil yang harus dikenakan oleh seluruh panitia UN. Harapannya adalah agar peserta Ujian Nasional dapat mengedepankan prestasi yang tinggi dan murni dari kemampuan mereka sendiri. PRESTASI TINGGI, JUJUR PASTI....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar